Tak lama datang dokter itu kepadaku, "Ibu, baru pertama kali yah datang ke dokter kandungan ini" ? tanyanya sambil tersenyum.
Tanpa menunggu jawaban dari mulutku, dia langsung mengangkat kaki aku satu persatu di atas ranjang tersebut. perbuatan dokter ini membuatku terdiam sementara.
Aku tau, perbuatannya ini yang mengangkat kakiku akan membuat selebar-lebarnya pahaku yang akan tampak jelas isi dalam pahamku di depan matanya langsung.
Maaf, ya buk "si dokter berkata saat jari-jarinya mengelus-ngelus bagian bibir vaginaku.
Hhmm... aku hanya bisa mengangguk di saat dia mengelus-ngelus lembut bagian itu, karena aku juga menahan rasa malu.
Kedua jarinya dokter itu terus mengorek-ngorek bagian dalam vaginaku yang akan dimasukkannya sebuah pipa kecil. agak lumayan lama dokter itu memasukan pipa kecilnya ke dalam lubangku.
Tangannya sering sekali menyentuh lembut bagian klistorisku !
Sedangkan aku hanya bisa memejamkan mata sambil menahan rasa geli yang di permainkan dokter tersebut.
Sssshhh... Hmmm... ! suara desahanku keluar
Maaf bu, Sakit ! ??? tahan sebentar yah, saya akan merangsang dikit spiralnya "kata dokter tersebut
Malah dokter ini sepertinya merasa heran dengan kondisi lubang vaginaku yang masih sempit ini, mungkin di dalam hatinya berkata aku ini masih perawan atau mempunyai anak satu.
Setelah melihat alat pipa transparan yang di dinding vaginaku mulai mengendur. ia memijat-mijat lembut bagian vaginaku agar rileks.
Ouuhh.. baru pinjatan tangannya saja membuatku melayang-layang, gila betul rangsangan tangan dokter ini" dalam benakku.
Ini akan menjadikan sebuah cerita hot dientot ku dengan dokter yang sangat romantis
Tanganku mulai mencengkram pagar yang di pinggir-pinggir ranjang tersebut. aku memang tidak tahan sentuhan lembut dari dokter tersebut yang terus menggesek bagian bibir vaginaku.
Sehingga payudaraku menjadi mengembang berkat rangsangannya, pentil susu akupun menjadi terlihat dari balik baju. merasa kurang puas aku membuka sedikit belahan kancingku untuk meremas-remas payudara yang sudah mengembang dari tadi. menandakan aku sedang menikmati semua rangsangan itu.
Ternyata sang dokter melihat aksiku melepaskan kancing yang sambil meremas-remas payudaraku tersebut. aku hanya tersenyum manis di hadapan dokter itu ketika dia melihat wajahku yang mulai memerah.
Tanpa menghentikan gesekan di bibir vaginaku, dokter tersebut menciumi seluruh vaginaku yang masih oke itu. tidak hanya menciumi saja, ia terus menjilati dan menghisap klistorisku.
Ada adegan dimana dokter itu mulai mengeluar masukkan jari-jarinya ke dalam vaginaku.
Ouhhh.... Shhhh... "desahku dengan nada pelan
Aku rasa dokter itu mendengar desahan dari bibirku itu.
Aku betul-betul menikmati rangsangan demi rangsangan dari tangan dokter itu.
Ouuhhh... Doookkkk... Enaaaaaakkk... tapi aku mau keluar Sssshh... "desahku yang tak bisa di bendung lagi
Serrrrr... Serrrr... vaginaku mengeluarkan cairan hangat dengan di iringi tubuhku menggelinjang.
Enak, Buk ? tanya dokter
Iyaah... Dok" jawabku dengan nafas yang tak beraturan.
Tanpa buang waktu, ternyata dokter itu membuka seluruh pakaiannya untuk menyetubuhi tubuhku yang sudah tak kuasa ini. Nampak kemaluan dokter tersebut besar dan panjang yang siap menusuk bagian memekku.
Sebelum memasukan penisnya ke dalam lubang memekku, dia memulai dengan menggesek-gesekkan penisnya ke bagian bibir vaginaku yang sudah licin.
Dengan gerakan pelan, dia memasukan dikit sedikit ke bagian lubang intimku.
Breeesssss ! masuk semua kontolnya ke dalam memekku
Semua penisnya di benamkan ke dalam lubang vaginaku, sambil memegang bagian payudaraku yang mengeras dari tadi.
Sssshhhh.... Dok, Penis dokter oke juga lah ! ucapku
Dengan perlahan-lahan Dokter itu mulai mengeluar masukkan penisnya di dalam lubang intimku.
Tekan lebih dalam lagi Dok "pintaku
Dengan hentakan yang lebih tajam, kontolnya membuatku tubuhku terhentak-hentak.
Ouhhh.. Terus Dok.. Terus.. !!!
Hmm... Arrgghhhh... Terus dok... Teruuusssssss "pintaku menyemangatinya
Oke buk aku percepat ya, agar kita sama-sama enak "jawabnya singkat
Hingga beberapa menit kemudian, tubuh dokter itu mulai mengendurkan tekanannya
Croot.. Crot... Serrr... !!!
kemaluan dokter itu memuntahkan air maninya ke dalam lubang memekku. terasa sekali air hangat itu menyelimuti seluruh bagian dalam lubang memeku.
Aku rasa dia merasakan bibir vaginaku yang sedang berkedut-kedut menjepit batang penisnya yang perkasa.
Kemudian sang dokter mencabut batang penisnya dari jepitan vaginaku, aku lihat penisnya mulai mengecil di saat sudah mengeluarkan sperma tersebut.
Ibu, vagina ibu sudah aku berikan obat, jelang beberapa bulan ke depan akan kelihatan sehat lubang intimnya. tapi lebih baik jika di periksa setiap 3-6 bulan sekali dengan saya" ucapnya memanduku
Aku hanya menganggukkan kepala mengerti apa yang di maksud dan akupun pasti akan balik lagi, untuk menikmati sodokan dari dokter ini
Biaya perawatan berapa dok ? tanyaku
Ahh ibu tidak usah, gratis deh untuk ibu kalau sering ke sini"jawabnya menggodaku
Ah dok aku jadi segan nih"jawabku singkat
Kalau begitu aku pamit keluar dulu ya dok, sambil ku berikan kecupan di bibirnya dengan rasa lembut.
Baca juga cerita hot dientot lainnya untuk hiburan khayalan bagi para pencinta Cerita Hot Dientot Terbaru paling terupdate.
Rekomendasi Cerita Hot Dientot di bawah ini :
0 Response to "Cerita Hot Dientot Sama Dokter Romantis"
Post a Comment